Postingan

Lemahnya membaca

Gambar
*** Kenapa ya? di zaman yang sekarang ini banyak yang tidak suka atau tidak tertarik membaca sebuah buku, artikel, kamus dan sebaginya. Padahal membaca itu sangat penting untuk pengetahuan kita sendiri. Apa karna di zaman yang sudah modern ini? dimana zaman yang semakin canggih dengan teknologi sekarang ini? saya rasa begitu.. Lemahnya membaca mungkin saja dikarnakan malas atau rasa tidak peduli terhadap buku, ya memang sekarang kan zaman sudah canggih ada “ handphone ”, yang bisa di pergunakan untuk apa saja dan kapan saja, terutama untuk alat komunikasi. Dengan adanya handphone tersebut membuat kita menjadi mudah untuk berkomunikasi dengan kerabat atau dengan yang lain. Didalam handphone juga banyak aplikasi yang membuat kita lebih mudah menggunakannya, seperti SMS, WhatsApp, BBM, Facebook, Twetter, Instagram, Gmail dan lain-lain. Dengan adanya aplikasi tersebut membuat orang menjadi semakin malas untuk membaca buku. Me

Hobiku Kesukaanku

Hobi saya adalah mendengarkan musik. Gak tau kenapa saya sangat menyukai musik, walaupun tidak bisa bermain alat musik. Hanya menikmati syair-syair lagunya saja, mungkin karena lagu-lagu yang saya dengarkan itu banyak mengandung arti, ketika saya sedang mendengarkan lagu, saya pun merasa berada dalam khayalan di lagu tersebut. Hehe .. Saat mendengarkan lagu saya pun merasa tenang, nyaman, sampai saya tertidur pulas karena ke asikkan mendengarkan sebuah lirik yang begitu merdu ditelingaku. Ketika saya terbangun, pikiran saya pun kembali enteng seperti tidak ada bebannya, eum agak aneh si kenapa bisa seperti itu. Dan ternyata mendengarkan musik itu ada manfaatnya bagi tubuh serta ada efek positifnya loh!! dari mendengarkan musik. Eumm..   Awalnya saya tidak tahu apa-apa, hanya asik mendengarkan lagu lagu dan lagu yang di putar setiap saat. Ternyata mendengarkan lagu banyak manfaatnya juga ya? Saya baru menyadarinya, setelah teman dekat saya memberitahu. Dia memang suka musik tetapi

Hikmah Jum'at

Itu serius anak SD? Kok bisa? *** Sesudah jumatan aku masih duduk di teras mesjid di salah satu kompleks sekolah. Jamaah mesjid sudah sepi, bubar masing-masing dengan kesibukannya. Seorang nenek tua menawarkan dagangannya, kue traditional. Satu plastik harganya lima ribu rupiah. Aku sebetulnya tidak berminat, tetapi karena kasihan aku beli satu plastik. Si nenek penjual kue terlihat letih dan duduk di teras mesjid tak jauh dariku. Kulihat masih banyak dagangannya. Tak lama kulihat seorang anak lelaki dari komplek sekolah itu mendatangi si nenek. Aku perkirakan bocah itu baru murid kelas satu atau dua. Dialognya dengan si nenek jelas terdengar dari tempat aku duduk. “Berapa harganya Nek?” “Satu plastik kue Lima ribu, nak”, jawab si nenek. Anak kecil itu mengeluarkan uang lima puluh ribuan dari kantongnya dan berkata : “Saya beli 10 plastik, ini uangnya, tapi buat Nenek aja kuenya kan bisa dijual lagi.” Si nenek jelas sekali terlihat berbinar2 matanya : “Ya Allah ter

KEHIDUPAN KAMPUS

_Kehidupan Kampus dengan Mahasiswanya_ Kehidupan kampus bagi mahasiswa tertentu, kampus menjadi zona nyaman untuk menghabiskan sisa usia serta zona aman agar tidak dikatakan sebagai pengangguran. “Daripada nganggur di rumah lebih baik menjadi mahasiswa di kampus,” kata seorang teman. Saking nyaman menyandang status mahasiswa, tidak jarang sebagian mahasiswa rela menghabiskan waktu studi maksimum 14 semester. Tak apalah lama di kampus, toh masih ada yang menanggung. Beda dari komunitas mahasiswa yang harus mandiri untuk menempuh perjalanan pendidikan. Pembenarannya di kampus bukan kenyamanan, melainkan “keterpaksaan”. ** Bagi mereka, menjadi mahasiswa adalah kesempatan untuk meraih gemilang masa depan. Karena itulah, banyak di antara mereka yang selama masih menjadi mahasiswa juga ikut berbagai kegiatan kampus atau sambil bekerja paruh waktu. Aktivitas di kampus adalah untuk memperkaya poin, bukan koin. Demi memenuhi kebutuhan, mereka rela berlama-lama di kampus, asal apa yang

My Hobby

Gambar
  It’s My Hobby Perkenalkan nama saya Nurhaliza Aprilia biasa di panggil Liza atau Idhay J , Saya lahir di Bogor, 25 April 1997. Saat ini umur saya mau 20 tahun tepatnya besok. Saya beragama Islam. Hobi saya beraneka ragam dari mendengar musik, nonton film, bermain , berenang dan olahraga lainnya. Disini saya akan menceritakan tentang hobi saya yang paling saya sukai yaitu Mendengarkan Musik dan manfaat dari mendengarkan musik.  Kenapa saya suka mendengarkan musik? … Saya sangat senang mendengarkan musik di manapun dan kapanpun, karena mendengarkan musik adalah hal yang paling menyenangkan untuk dilakukan. Saya merasa tenang, nyaman, dan damai bila saat mendengar musik. Logikanya apa yang kita dengarkan, secara tak langsung dapat mempengaruhi diri kita. J Musik menurut saya , bisa menjadi alternatif untuk menghilangkan stress atau kejenuhan. Dengan musik suasana hari-hari bisa lebih berwarna,.Semua orang pasti suka musik dan tergantung genre apa yang disukai. Musik itu

Pernahkah Kau Jatuh Cinta?

“Pernahkah Kau Jatuh Cinta?” Sepeda :** Kendaraan  beroda  dua yang digerakkan kaki untuk menjalankannya. **            Tidak semua orang menyukai bersepeda, bahkan ada yang tidak bisa bersepeda. Mereka lebih memilih pergi menggunakan motor ataupun mobil. Alasannya karena tidak mungkin pergi menggunakan sepeda di zaman sekarang ini, tidak adanya waktu juga membuat mereka malas untuk bersepeda. Setidaknya itulah yang ku dengar dari temanku.       Jujur aku termasuk orang yang tidak setuju akan hal itu. Tidak adanya waktu bukanlah alasan yang bisa digunakan untuk tidak bersepeda. Buktinya aku bisa bersepeda sebelum pergi ke tempat kerja tanpa harus telat. Bukankah itu tergantung dari bagaimana kita menggunakan waktu? Dan untuk alasan tidak mungkin pergi menggunakan sepeda di zaman sekarang ini mungkin itu bisa sedikit diterima.         Aku Hani, bekerja di toko musik milik ayahku. Jam kerjaku menyesuaikan waktu yang kumiliki, enak bukan? Ya, memang. Karena selain “Bos”nya